Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Misteri Hilangnya Kapal MV Nur Allya di Halmahera, Keluarga Korban Merasa Banyak Kejanggalan

Kompas.com - 23/08/2020, 17:00 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Hari ini Minggu (23/8/2020) tepat setahun hilangnya kapal kargo MV Nur Allya di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Sebagian besar pihak keluarga korban belum dapat menerima bahwa kapal sepanjang 189 meter dan lebar 33 meter itu benar-benar tenggelam karena tidak ada bukti yang menunjukkan kapal itu tenggelam di dasar laut Pulau Halmahera.

Yossy, salah satu keluarga korban yang dihubungi Kompas.com, Minggu (23/8/2020) by phone meminta bukti visual, jika benar kapal Nur Allya tenggelam seperti yang dikatakan pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) maupun pihak perusahaan (PT. Gurita Lintas Samudera).

Menurut Yossy, bukan hanya dia yang tidak yakin kapal itu tenggelam, tapi juga beberapa pihak keluarga korban tidak meyakini itu.

Baca juga: Alat Canggih yang Temukan Kotak Hitam Lion Air JT 610 Diterjunkan Cari MV Nur Allya

Diminta akui tenggelam, dijanjikan dana talangan Rp 150 juta

Dirinya bersama keluarga korban yang lain sudah pernah diminta pihak perusahaan untuk mengakui bahwa kapal yang memuat puluhan ribu ton nikel itu tenggelam.

Pihak keluarga akan diberi dana talangan asuransi dan penggantian barang milik pribadi yang totalnya mencapai Rp 150 juta.

“Saya sendiri masih tolak, kemudian ada beberapa yang lain juga belum dapat menerimanya,” ujar Yossy.

Baca juga: Sudah Sebulan Hilang Misterius, Apa Kabar Kapal MV Nur Allya?

Banyak kejanggalan

Mereka menganggap bahwa banyak kejanggalan, jika disebut kapal itu telah tenggelam.

“Kalau kapal tenggelam, sampah pasti banyak, tapi sampah tidak ada, kemudian liferaft yang bentuknya seperti tabung tidak ada yang ditemukan, padahal itu pasti ada beberapa di kapal dan itu kalau kapal tenggelam dalam beberapa meter, maka liferaft itu bisa muncul di permukaan,” kata Yossy.

“Di lokasi yang katanya kapal itu tenggelam itu kan tak jauh dari kampung nelayan, tapi kok tidak ada yang ditemukan drum dan lain sebagainya. Memang ada yang ditemukan yaitu satu sekoci dan life buoy tapi itu bukan hanya satu di kapal,” katanya lagi.

Baca juga: Sebelum Pencarian MV Nur Allya Dihentikan, Tim SAR Sempat Temukan Pelampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com