Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Salip Kendaraan di Jalan Sempit, Warga Spanyol Dipukul Wisatawan

Kompas.com - 23/08/2020, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JG warga negara Spanyol diduga dipukul empat wisatawan lokal asal Jakarta, Depok, dan Tangerang pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pemukulan terjadi di sekitar Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat.

Keributan antara JG dan empat wisatawan tersebut dipicu masalah sepele yaitu saling menyalip kendaraan di akses jalan sempit penghubung Ujunggenteng dan Pangumbuhan.

JG yang beristri warga Ujunggenteng itu mengalami luka ringan.

Baca juga: Diduga Saling Salip di Gang Sempit, Warga Spanyol Dihajar Warga, Ini Kronologinya

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, JG tidak membuat laporan dan sepakat berdamai.

"Pihak WNA-nya tidak membuat laporan, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan karena salah paham," kata Rizka.

Ia menjelaskan perkara tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Ciracap.

Namun proses penyelesaian dengan mediasi berlangsung di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, pada Jumat malam.

Baca juga: Warga Spanyol yang Dipukul 4 Wisatawan Lokal di Sukabumi Sepakat Berdamai

Setelah mediasi, mereka menyepakati permasalahan tersebut diselesaikan dengan musyawarah tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Pihak pertama , masing-masing VF dan AM warga Depok, OS warga Kota Tanggerang Selatan, serta WA warga Jakarta Timur, menyampaikan permintaan maaf.

Mereka pun sepakat untuk menggantikan kerugian biaya berobat dan kelengkapan mobil korban seperti spion dan wiper yang rusak.

JG pun menerima dan tidak keberatan dengan kesepakatan tersebut.

"Mediasinya tidak lama. Mereka sepakat dan dibuatkanlah surat perdamaian antara kedua belah pihak di atas materai," kata Rizka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com