Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat

Kompas.com - 23/08/2020, 09:34 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 4 korban pembunuhan yang masih satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, dimakamkan dalam satu liang lahat di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Ketua RW 006 Desa Curidan Setio Hadi (51) mengatakan, jenazah keempat korban tidak dibawa ke rumah duka.

Dari RSUD Dr Moewardi Solo, keempat jenazah langsung diantar menuju ke tempat pemakaman.

Baca juga: Dini Hari Itu, Satu Keluarga Dihabisi Seorang Kawan dengan Pisau Dapur karena Utang...

"Tadi dari rumah sakit selesai otopsi langsung dibawa ke makam. Tidak dibawa ke rumah duka," kata Setio seusai mengikuti prosesi pemakaman jenazah korban, Sabtu.

Dia mengatakan, pemakaman keempat korban di Dusun Curidan atas permintaan keluarga SH (36). SH adalah istri S (43).

Prosesi pemakaman dihadiri para pelayat dan kerabat korban.

"Permintaan dari keluarga perempuan diminta untuk dimakamkan di sini semua. Dimakamkan dalam satu liang dengan empat nisan," kata dia.

Baca juga: Warga Satu Kecamatan di Sultra Dihantui Debu Hitam, Apa Penyebabnya?

Perwakilan keluarga korban, Suparno, mengapresiasi aparat penegak yang bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku yang diduga membunuh satu keluarga tersebut.

Meski sudah ditangkap, Suparno mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus pembunuhan satu keluarga itu sampai tuntas.

Dia berharap pelaku dapat dihukum untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

"Kami keluarga berharap agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya. Pelaku bisa dihukum mati. Itu harapan dari keluarga," kata dia.

Suparno menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga inti, pada Senin lalu, satu keluarga tersebut sempat mengadakan liburan ke Janti, Kabupaten Klaten.

"Terakhir dengan keluarga hari Senin itu sempat bersama-sama liburan ke Janti. Itu terakhir yang kami dengar dari keluarga inti," kata Suparno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com