Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Swasembada, Kementan Puji Produksi Bawang Putih di Batang

Kompas.com - 23/08/2020, 07:20 WIB
Ari Himawan Sarono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menargetkan dalam jangka empat tahun ke depan, Indonesia bisa swasembada bawang putih.

Program perluasan Iahan maupun produksi bawang putih lokal terus digenjot untuk mengurangi ketergantungan impor.

"Kebutuhan bawang putih kita sebanyak 500.000 ton. Namun hasil produksinya secara nasional hanya 88.000 ton, jadi sangat kekurangan sekali. Untuk itu, kita genjot dengan program perluasan areal tanam," kata Direktur Perbenihan Hortikultura Sukarman usai panen bawang putih di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Tegur Pengelola Taman Safari dan Sejumlah Tempat Wisata

Sukarman mengatakan, Jawa Tengah merupakan sentra bawang putih terbesar di Indonesia.

Bawang ditanam di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Temanggung, Magelang, Karanganyar, Semarang, Wonosobo, Tegal dan Batang.

Sukarman menambahkan, Kabupaten Batang sebagai sentra bawang putih sangat membantu memenuhi kebutuhan secara nasional.

"Panen bawang putih Batang luar biasa, hasil bawangnya masuk kategori besar. Maka diharapkan bisa berkontribusi nyata untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Sukarman.

Baca juga: Beredar Isu Uang Pangkal Rp 87 Miliar, Ini Penjelasan Undip

Menurut Sukarman, swasembada bawang putih dalam negeri membutuhkan luasan lahan sekitar 70.000 hektar.

Adapun pada 2019, pertanian Indonesia hanya mampu memproduksi sekitar 88.000 ton bawang dengan luasan lahan 12.000 hektar.

Jumlah ini masih jauh dari kebutuhan untuk mencapai swasembada.

"Kita masih butuh 5 kali lipat untuk membuka lahan kalau untuk swasembada bawang putih," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, lahan komoditas tanaman bawang putih di Kabupaten Batang ada sekitar 105 hektar.

Lokasinya berada di Kecamatan Bawang dan Kecamatan Reban.

"Target kita dalam luasan tanam 1 hektar bisa produksi 7 ton bawang putih. Tapi pada panen kali ini mampu produksi 17 ton per hektar," kata Suyono.

Dengan hasil produksi tanaman bawang yang sangat bagus dan berlipat ganda, Suyono optimistis mengenai swasembada bawang putih.

Hal itu bisa tercapai dengan kondisi tanah yang subur dan ada pendampingan dari Kementerian Pertanian.

"Tanam bawang putih sudah dijamin dengan harga per kilonya Rp10.000 yang tidak ada penurunan harga saat panen. Karena pemerintah memerintahkan menanam dengan diberi bibit dan hasil panennya langsung dibeli oleh tengkulak yang sudah bekerja sama dengan pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com