Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Spanyol Dipukul 4 Wisatawan Lokal di Sukabumi

Kompas.com - 23/08/2020, 07:05 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang warga Spanyol terlibat keributan dengan empat wisatawan lokal.

Peristiwa ini berlangsung di sekitar Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (21/8/2020), pukul 13.00 WIB.

Keributan dipicu permasalahan sepele, lantaran saling menyalip kendaraan di akses jalan sempit, penghubung antara Ujunggenteng dengan Pangumbahan.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Tegur Pengelola Taman Safari dan Sejumah Tempat Wisata

Diduga terjadi pemukulan terhadap warga Spanyol berinisial JG oleh empat wisatawan asal Jakarta, Depok dan Tangerang.

JG yang memiliki istri warga Ujunggenteng itu mengalami luka ringan.

"Pihak WNA-nya tidak membuat laporan, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan karena salah paham," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Nur Ahmad Syaifuddin Jadi Kandidat PKB di Pilkada Sidoarjo

Dia menuturkan, perkara tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Ciracap.

Namun proses penyelesaian dengan mediasi berlangsung di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, pada Jumat malam.

Setelah dilakukan mediasi, para pihak menyadari dan menyepakati bahwa permasalahan tersebut diselesaikan dengan musyawarah tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Pihak pertama, masing-masing VF dan AM warga Depok, OS warga Kota Tanggerang Selatan, serta WA warga Jakarta Timur, menyampaikan permintaan maaf.

Mereka akan menggantikan kerugian berupa biaya berobat dan kelengkapan mobil korban seperti spion dan wiper yang rusak.

Kemudian, pihak kedua yakni warga Spanyol tersebut menerima dan tidak keberatan dengan apa yang disepakati.

"Mediasinya tidak lama. Mereka sepakat dan dibuatkanlah surat perdamaian antara kedua belah pihak di atas materai," kata Rizka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com