Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Baru di Jambi, 17 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 23/08/2020, 06:18 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi sebuah klaster baru penyebaran virus corona di Jambi.

Sebanyak 17 orang yang terdiri dari 15 petugas Lapas dan 2 orang narapidana dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Tindakan pencegahan menjadi sulit dilakukan, akibat jumlah penghuni Lapas yang melebihi kapasitas.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Tegur Pengelola Taman Safari dan Sejumah Tempat Wisata

"Total ada 14 petugas dan 1 kepala Lapas yang positif, ditambah 2 orang napi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah melalui pesan singkat, Sabtu (22/8/2020).

Johansyah mengatakan, pasien pertama adalah Kepala Lapas Kelas II A Jambi. Dia tertular dari keluarganya sebanyak 4 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, 14 petugas di Lapas Kelas II B Muara Bulian dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab.

"Tidak hanya petugas. Tapi ada 2 orang napi yang juga positif," kata Johansyah.

Baca juga: Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Effie Yenny menuturkan, pihaknya akan melakukan tracing, testing, dan treatment.

Sejauh ini, menurut Yenny, hampir semua petugas Lapas sudah menjalani tes swab dan melakukan isolasi mandiri di Lapas.

"Kalau petugas yang dinyatakan positif langsung dirawat di rumah sakit," kata Yenny.

Untuk mencegah penyebaran dalam Lapas, semua napi yang pernah kontak erat dengan petugas positif Covid-19 akan menempati sel sendiri atau khusus.

Untuk saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jambi menjadi 274 orang. Sebanyak 131 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com