Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Pekan, Ini Titik-titik Rawan Macet Jalur Puncak

Kompas.com - 21/08/2020, 16:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tingkat pengunjung kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, diprediksi melonjak drastis pada momen libur panjang akhir pekan ini.

Untuk mengoptimalkan pengamanan, petugas gabungan diterjunkan ke sejumlah titik keramaian yang berpotensi memicu kepadatan arus kendaraan.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, petugas gabungan yang dilibatkan berasal dari unsur TNI/Polri, Brimob, Kodim dan petugas Dinas Perhubungan Cianjur.

"Bersinergi semuanya agar jalur Puncak aman dan tertib. Tidak ada saling rebut dan mendahului," ucap Rifai kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Wisatawan Diminta Antisipasi One Way di Jalur Puncak

Disebutkan, berdasarkan pemetaan di lapangan, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, di antaranya di kawasan Pasar Cipanas, simpang Kebun Raya Cibodas, dan pertigaan Hanjawar.

"Terutama di pintu-pintu masuk atau jalur menuju lokasi objek wisata. Karena itu, petugas disiagakan di spot-spot ini," kata kapolres.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Meilawaty menuturkan, jajarannya akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah bergantian secara situasional.

"Lamanya tergantung situasi riil di lapangan, bisa 1-2 jam. Misal, kalau ekor kendaraan ke Bogor sudah sampai pos 2 Cepu Ciloto, akses ke Puncak dari arah Cianjur langsung kita tutup di bundaran Tugu Lampu Gentur," terang Meilawaty.

Jika rekayasa sedang dilakukan, kata dia, kendaraan dari arah Cianjur atau Bandung yang hendak menuju Bogor atau Jakarta dan sekitarnya dialihkan ke arah Sukabumi dan jalur alternatif Jonggol.

"Karena itu, ada petugas yang juga kita tempatkan di kawasan Ciranjang," ujar dia.

Baca juga: Imbas Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diprediksi Padat, Polisi Akan Berlakukan Sistem One Way

Pihaknya memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak akan terjadi pada Sabtu (22/8/2020).

“Akan banyak kendaraan yang masuk dari luar kota terutama dari arah Bogor dan Jakarta, serta tamu-tamu hotel yang keluar,” kata Meilawaty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com