Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Diminta Antisipasi "One Way" di Jalur Puncak

Kompas.com - 21/08/2020, 11:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak, Jumat (21/8/2020).

Rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah secara bergantian akan dilakukan secara situasional, bergantung volume dan kepadatan lalu lintas selama libur panjang akhir pekan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Meilawaty dalam keterangannya mengatakan, penutupan jalur dari arah Cianjur menuju Puncak akan dilakukan apabila ekor kendaraan ke Bogor sudah sampai Pos 2 Cepu Ciloto.

Baca juga: Hadapi Libur Panjang, di Kawasan Puncak Ada Rekayasa Lalu Lintas, Protokol Kesehatan Diperketat

“Penutupan mulai dilakukan di bundaran Tugu Lampu Gentur atau TMC Pos 8 Cepu, apabila mulai terjadi penumpukan di Puncak,” kata Meilawaty kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Selanjutnya, kendaraan yang hendak menuju Bogor atau Jakarta akan dialihkan ke arah Sukabumi dan jalur alternatif Jonggol.

“Petugas kita sebanyak 73 personel telah disiagakan dan ditempatkan di tiga titik urgen, di jalur Puncak, pusat kota dan kawasan Ciranjang,” ujar dia.

Baca juga: Libur Panjang, Antisipasi Jalur One Way Menuju Anyer

Pada momen libur panjang ini, menurut Meilawaty, volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak diprediksi melonjak drastis dibandingkan biasanya.

“Komposisi roda dua dan roda empat sepertinya berimbang,” kata dia.

Pihaknya memprediksi, puncak kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak akan terjadi pada Sabtu (22/8/2020).

“Akan banyak kendaraan yang masuk dari luar kota, terutama dari arah Bogor dan Jakarta, serta tamu-tamu hotel yang keluar,” ujar Meilawaty.

Ia mengingatkan pengendara untuk memeriksa dan memastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum bepergian.

“Kondisi kesehatan pengendara juga harus diperhatikan. Jangan dipaksakan jika merasa mengantuk atau lelah. Istirahatkan dulu, lakukan peregangan sebelum melanjutkan perjalanan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com