Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Hari Isolasi Mandiri, Wakil Bupati Kotawaringin Barat Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 19/08/2020, 19:43 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 usai menjalani isolasi mandiri selama 28 hari.

"Alhamdulillah hari ini saya bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kemarin, hasil swab saya dinyatakan bebas dari Covid-19," ujar Ahmadi Riansyah dalam rekaman video yang beredar di kalangan awak media, Rabu (19/8/2020).

Dalam video terbaru yang berdurasi 2 menit 31 detik, tampak Ahmadi berdiri di samping mobil dinasnya, bersiap berangkat ke kantor.

Ahmadi mengenakan kemeja putih dan peci berwarna hitam. Kemeja putih adalah seragam yang dipakai pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat setiap Rabu.

Baca juga: Mengenal Anosmia, Gejala yang Dialami Wabup Kotawaringin Barat Saat Positif Corona

Di video itu dia menyampaikan pesan agar masyarakat tidak menyepelekan bahaya virus corona.

Namun, dia menyebut roda ekonomi di Kotawaringin Barat harus tetap berjalan meski pandemi corona belum berlalu.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Covid-19 itu benar adanya, nyata dan berbahaya. Mari jaga diri dan keluarga. Namun demikian, jangan panik dan takut berlebihan. Bagaimanapun roda ekonomi tetap berjalan, tetapi kesehatan juga tetap terjaga," ujar Ahmadi.

Baca juga: Wakil Bupati Kotawaringin Barat Positif Covid-19

Sebelumnya, pada 22 Juli 2020, Ahmadi mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 juga melalui rekaman video di akun media sosialnya.

Ahmadi mengetahui hal itu setelah menjalani tes usap tenggorokan atau swab pada 21 Juli dan menerima hasilnya sehari setelahnya.

Menurut keterangan Rizal Maulana, asisten pribadi Ahmadi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Barat ini mengeluh kehilangan indera penciuman dan perasa setelah dua kali melakukan perjalanan ke Palangka Raya pada pertengahan Juli lalu.

Merasa ada yang aneh dengan hidungnya, Ahmadi memutuskan meminta tes swab. Hasilnya kemudian diketahui positif. Setelah itu, tim surveilens dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat melakukan tracing terhadap kontak erat Ahmadi.

Sebanyak 19 orang terlacak dan harus menjalani rapid test, termasuk istri Ahmadi, Mina Irawati. Setelah kesemua kontak erat di-swab, hanya dua orang yang akhirnya dinyatakan posiitif tertular Covid-19. Mereka adalah suami-istri, yakni sopir pribadi Ahmadi berinisial A dan UA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com