Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Zona Kuning Covid-19, Salatiga Malah Tambah 5 Pasien Positif

Kompas.com - 19/08/2020, 16:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), kembali bertambah, Rabu (19/8/2020), atau setelah dinyatakan sebagai zona kuning Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, penetapan status sebagai zona kuning dari pemerintah pusat.

"Ini perhitungan oleh pemerintah pusat berdasarkan 15 indikator, jadi bukan hanya hanya soal kasus saja," jelasnya saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Ada 16 Anak di Salatiga Positif Covid-19, Tertular dari Orang Dekat

Indikator yang dihitung tersebut antara lain kemampuan kapasitas rumah sakit yang tersedia untuk penanganan Covid-19, ketersediaan alat pengaman diri (APD), dan jumlah pemeriksaan yang telah dilakukan.

"Kebetulan Salatiga juga ditunjuk untuk uji coba penghitungan 15 indikator, ini baru pendampingan aplikasinya. Jadi nantinya kita bisa menghitung sendiri," kata Siti.

Menurut Siti, kalau dihitung berdasar kasusnya, rata-rata setiap hari ada kasus sehingga Ro-nya di atas 1.

"Kalau Rt-nya per Senin kemarin terhitung 1,5," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Salatiga Didominasi Pasien Suspek

Sementara itu, kata Siti, terdapat penambahan lima pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Empat pasien usai dewasa dan satu pasien balita umur tujuh bulan," ungkapnya.

Kelima pasien tersebut yakni pasien 126, laki-laki (28)asal Kelurahan Pulutan yang diketahui dari hasil swab perusahaan di Semarang, Pasien 127, perempaun (19) asal Kelurahan Tegalrejo adik ipar kasus positif di Semarang.

"Sementara pasien 128 bayi berusia tujuh bulan merupakan anak dari Pasien 129 perempuan 27 tahun yang merupakan istri pasien positif di Semarang," jelasnya.

Sementara Pasien 130 merupakan pasien suspek dari RS Elizabeth Semarang.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan kebanyakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diumumkan hari ini banyak beraktivitas di luar daerah.

"Karena memang penularan melalui transmisi lokal jadi protokol kesehatan menjadi hal yg sangat penting," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com