Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Masuk Jurang di Tanjakan Pengantin, 5.000 Liter Solar Tumpah ke Sungai

Kompas.com - 19/08/2020, 15:42 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Truk tangki pengangkut 5.000 liter solar milik PT Apex Indofacipic, Selasa (19/08/2020) sekitar pukul 10.30 masuk jurang sedalam 100 meter di tanjakan pengantin di Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan.

Muatan 5.000 liter solar pun tumpah ke Sungai Cikandang yang berada di pinggir dasar tanjakan pengantin.

"Muatannya solar yang akan dibawa ke proyek PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) di Pakenjeng, ada 5.000 liter tumpah ke sungai," jelas Kapolsek Pamulihan AKP Saep Balya saat dihubungi lewat telepon genggam, Selasa (19/08/2020).

Baca juga: Fakta Truk Tangki BBM Meledak di SPBU Wirosari, Sopir Terbakar dan Terpental

Saep menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi diduga karena pengemudi truk, Kunardi (32), tidak mengetahui medan.

Jadi, saat truk jalan menurun tajam di kawasan tanjakan pengantin, sopir tidak mengurangi kecepatan hingga mobil tidak bisa direm lalu masuk jurang di kiri jalan.

"Sopirnya mengalami benturan di bagian kepala serta luka robek di pelipis mata dan saat ini belum sadarkan diri, kernetnya luka ringan dan satu orang penumpang luka berat, kaki patah sebelah kanan," katanya.

Menurut Saep, para korban saat ini sudah dievakuasi dari dasar jurang dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Pihaknya pun telah memeriksa tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti.

"Untuk kendaraan masih di TKP, belum bisa dievakuasi," katanya.

Tanjakan pengantin yang ada di Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan memang dikenal rawan kecelakaan lalu lintas, terutama untuk kendaraan berat yang melaju dari Garut menuju Bungbulang.

Baca juga: Truk Tangki BBM Meledak di SPBU Wirosari, Sopir Alami Luka Bakar dan Patah Tulang

 

Sebab, kontur jalan menurun tajam dan langsung berbelok tajam ke kanan dengan bagian kiri terdapat jurang sedalam 100 meter lebih dengan sungai di bagian dasarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com