Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Itu Bukan Anjing Leak, tapi Anjing Peliharaan"

Kompas.com - 19/08/2020, 14:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Praya AKP Dewa Ketut Suardana menegaskan video yang memperlihatkan seekor anjing diduga leak atau jelmaan dikubur hidup-hidup merupakan hoaks.

Anjing tersebut bukan anjing leak atau jelmaan seperti yang disampaikan beberapa orang dalam video tersebut.

Menurut Suardana, anjing tersebut merupakan binatang peliharaan.

"Jadi begini, itu bukan anjing leak tapi anjing peliharaan, kenapa saya bilang begitu? Karena dari jenis kelaminnya itu dia jantan," kata Suardana saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu (19/8/2020).

Suardana menduga, anjing yang terlihat lemas dalam video itu terkena racun.

Baca juga: Video Viral Anjing Jelmaan Dikubur Hidup-hidup, Polisi: Itu Hoaks

"Kayaknya anjing ini sakit, mungkin dia sakit keracunan, anjing sudah dikuburkan, saya pastikan hoaks itu," kata Suardana.

Polisi masih menyelidiki video yang viral dan bikin geger masyarakat Lombok tersebut.

Polisi mengejar pemiliki anjing itu untuk meminta keterangan lengkap terkait video itu.

"Hingga sekarang kami masih mencari siapa pemiliknya untuk memastikan anjing itu bukan leak, anak buah saya masih menyelidiki, siapa pemiliknya, siapa yang menguburkan," kata Suardana.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seekor anjing diduga leak atau jelmaan manusia dikubur hidup-hidup di sebuah pekarangan di Kelurahan Praya, Lombok Tengah, viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com