Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ditangkap Polisi, Wanita Ini Buka Celana dan Berteriak Akan Diperkosa

Kompas.com - 18/08/2020, 19:23 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

MUSIRAWAS, KOMPAS.com - Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, sempat dibuat kesulitan saat akan menangkap seorang wanita bernama Tuti (28) lantaran diduga telah menjadi kurir narkoba.

Sebab, Tuti mendadak membuka celana dan baju serta berteriak dirinya akan diperkosa ketika melihat kedatangan polisi ke rumahnya di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Polisi yang melihat kondisi tersebut langsung bergerak cepat menangkap Tuti lantaran hendak melarikan diri.

Baca juga: 3 Polisi di Luwu Timur Dipecat karena Terlibat Kasus Narkoba

Kapolres Musi Rawas AKBP Efranedy mengatakan, mereka sebelumnya mendapatkan informasi bahwa Tuti adalah salah satu kurir narkoba.

Dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap tersangka.

"Dia mencoba membuat gaduh dengan membuka celana dan mengaku diperkosa. Bahkan berteriak-teriak diperkosa. Tapi warga tahu kalau yang datang adalah polisi dan pelaku kita amankan," kata Efranedy melalui pesan singkat, Selasa (18/8/2020).

Efranedy mengungkapkan, dari Tuti mereka mendapatkan barang bukti berupa sabut seberat 1,15 gram serta tiga butir ekstasi.

Saat ini, petugas sedang melakukan pengembangan terkait jaringan tersebut.

"Sekarang sedang diselidiki dia mendapatkan barang ini dari siapa. Pelaku ini menjual sabu maupun ekstasi di lingkungan tempat tinggalnya sendiri," ujarnya.

Baca juga: Seorang Kepala Desa di Musirawas Tertangkap Simpan Sabu

Atas perbuatannya, Tuti dikenai Pasal 114 Undang-undang Narkoba dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com