Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belitung Tak Masuk 5 Daerah Prioritas Pariwisata 2021, Ini Tanggapan Pemkab

Kompas.com - 18/08/2020, 13:26 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Belitung, Kepulauan Bangka Belitung tidak termasuk dalam lima daerah prioritas pengembangan pariwisata nasional 2021.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menilai, semua daerah termasuk Belitung harus berinisiatif berjuang dan berinovasi.

"Kami masih sangat percaya dengan pemerintah pusat bahwa Belitung akan mendapatkan perhatian karena semangat pembangunan kepariwisataan kami lahir dari bawah ke atas," kata Isyak saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Ayah di Bangka Belitung Tewas Saat Kejar Anaknya yang Terseret Ombak

 

Super prioritas tahap dua

Menurut Isyak, lima daerah yang sudah ditetapkan yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Lima daerah itu merupakan kawasan super prioritas.

Kawasan tersebut sudah ditetapkan sejak beberapa waktu lalu.

"Nanti sesuai rencana pemerintah pusat, Belitung akan masuk super prioritas tahap dua," ujar dia.

Meskipun pada 2021 belum termasuk prioritas, upaya meraih Unesco Global Geoparks (UGG), kata Isyak tetap diperjuangkan. Termasuk rencana sidang di Paris pada September 2020 hingga kini belum ada perubahan.

"Selama ini untuk UGG kami terus dibantu," ujar Isyak.

Baca juga: Ketua DPRD Bangka Belitung Siap Mundur dari Jabatan

Pemulihan ekonomi sektor pariwisata

Ada pun pembangunan Pariwisata 2021 dianggarkan sebesar Rp 14,4 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

Kebijakan yang dilakukan melalui pemulihan pariwisata, dengan pengembangan destinasi pada lima fokus kawasan.

Meliputi pengembangan aspek 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.

Kemudian peningkatan pada 2P: promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta, pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com