Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Buruk, Anak Perbatasan Rentan Putus Sekolah dan Jadi Buruh di Malaysia

Kompas.com - 18/08/2020, 13:08 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Infrastruktur jalan dari desa ke kota kecamatan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, belum tersentuh pembangunan.

Kondisi itu mengakibatkan anak-anak yang harusnya mengenyam pendidikan malah putus sekolah dan menjadi buruh bangunan, bekerja di kebun, dan menikah muda.

“Kondisi ini sudah berlangsung lama. Akibat akses jalan dari desa ke kota kecamatan tidak bisa dilewati saat musim hujan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang, Gustian Andiwinata saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Aim Berenang Seberangi Laut Perbatasan RI-Malaysia

Gustian mengaku, kondisi masyarakat seperti itu, disaksikan sendiri saat berkunjung ke Dusun Sentebang, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang, belum lama ini.

Tujuan kunjungan itu sejatinya untuk memantau dan evalusi serta pembinaan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan dalam melakukan kegiatan pembelajaran di masa Covid-19.

"Ada keluhan dan hambatan warga setempat, akses jalan tidak layak dan sulit dilalui sehingga anak-anak mereka putus sekolah, tidak melanjutkan ke SMP dan SMA yang berada di kota kecamatan,” ujar Gustian.

Menurut Gustian, jika jalan bagus, sebenarnya dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit. Namun sekarang, ditambah musim hujan, jarak tempuh mencapai 2 jam.

Baca juga: Per 13 Agustus Perbatasan Aceh Tamiang-Sumut Diperketat, Ada Syarat Masuk Aceh

“Masyarakat Sentabeng meminta pemerintah pusat memenuhi janji kampanye Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran,” ungkap Gustian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com