WAINGAPU, KOMPAS.com – Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora meminta maaf kepada seluruh masyarakat saat memberikan sambutan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 RI pada Senin (17/8/2020).
"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran pemerintah daerah ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas belum tercapainya semua harapan dan kebutuhan masyarakat," kata Gidion saat upacara di Kantor Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin.
Baca juga: Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa
Gidion mengaku, masih banyak harapan dan kebutuhan masyarakat yang belum mampu diwujudkan.
“Banyak kekurangan dan khilaf saya dalam menerjemahkan berbagai harapan masyarakat sehingga target-target pembangunan belum dapat kita raih secara maksimal,” papar Gidion.
Ini merupakan upacara terakhir yang akan diikuti Gidion sebagai inspektur upacara. Sebab, jabatannya berakhir pada 17 Februari 2021.
Beberapa hari lalu, Gidion sempat menyinggung angka kemiskinan yang masih tinggi yakni 30,02 persen. Selain itu, rata-rata lama usia sekolah baru 7,4 tahun.
Selain meminta maaf, Gidion juga menyoroti persiapan penyelenggaran pilkada serentak di Sumba Timur.
Baca juga: Diduga Fitnah Bupati, Ketua DPRD Sumba Timur Diperiksa sebagai Saksi
Gidion mengimbau masyarakat agar berpolitik secara sehat.
“Berpolitik santun dan damai harus menjadi jargon politik Sumba Timur yang berakar pada budaya sopan santun, kental dengan tata kramanya, dan saling menghargai sebagai sesama,” pungkas Gidion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.