KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kericuhan antarjemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terjadi pada Minggu (16/8/2020) siang.
Kericuhan pasca-ibadah itu ditengarai karena adanya konflik internal antarjemaat gereja.
"Itu (kericuhan) masalah internal dari pihak (gereja) HKBP, kami pengamanan saja kemarin," kata Kapolsek Cibinong Kompol Yudi Kusyadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/8/2020).
Peristiwa kericuhan yang terjadi di Jalan Raya Bogor itu pun sempat membuat kemacetan setelah kedua jemaat terlibat saling ejek hingga terjadi aksi saling dorong sampai ke jalan.
Baca juga: Demo Warga Korban Banjir Bandang di DPRD Luwu Utara Berakhir Ricuh
"Kemacetan sempat terjadi karena kan separuh jalan (tertutup) dan kemarin kami sambil melakukan pengaturan lalin (lalu lintas)," kata Yudi.
Setidaknya, kata dia, terdapat sekitar 35 personel kepolisian bersiap siaga mengamankan lokasi kericuhan, sembari memastikan kericuhan itu tidak sampai menyebabkan kontak fisik karena masih pandemi Covid-19.
Yudi pun juga enggan berkomentar lebih jauh persoalan konflik di dalam gereja tersebut.
"Ya, kan kami juga enggak bisa masuk ke ranah internal mereka, tapi kaitannya dengan masalah kamtibmas dan kelancaran lalu lintas perlu kami amankan, biar masyarakat lain tidak terganggu," ungkap dia.