Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Tertabrak KA Rapih Dhoho di Kediri, 3 Tewas

Kompas.com - 17/08/2020, 14:29 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Tiga orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kereta api Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar dan sebuah mobil minibus di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/8/2020).

Kepala Seksi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo mengatakan, para korban tewas merupakan dua orang penumpang beserta seorang sopir dari mobil Isuzu Panther nomor polisi AG 1389 GN yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Erwan Subagyo dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Gagal Nikah, Penjual Sate Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta Api

Masing-masing korban adalah Suwito (65) dan Nurkotim (55), keduanya warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri serta Etik (50) warga Kelurahan Ngampel, Kota Kediri.

Kronologi peristiwa itu, Erwan menambahkan, bermula saat mobil berpenumpang 2 orang dengan sopir Suwito itu hendak bepergian ke Pare untuk keperluan pengobatan.

Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Baye, diduga Suwito kurang berhati-hati.

Sebab, saat melintas itu, bersamaan datang KA Rapih Dhoho dari arah Surabaya. Jarak yang cukup dekat itu menyebabkan kecelakaan tidak terhindarkan.

Benturan yang cukup keras itu menyebabkan mobil mengalami kerusakan cukup parah bahkan sempat terseret hingga 300 meter.

"Para korban dibawa ke RS Bhayangkara," lanjut Erwan.

Baca juga: KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api Jelang Idul Adha

Kepala Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada lokasi kecelakaan tersebut memang tidak ada palang pintu namun sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.

"Juga ada early warning system tanda kereta mau lewat," kata Ixfan dalam sambungan telepon.

Oleh sebab itu dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas sebagaimana diatur melalui perundangan yang ada, demi keselamatan bersama.

Sementara KA Dhoho, menurutnya, tidak sampai ada kerusakan berarti dan bisa kembali meneruskan perjalanan tanpa ada jadwal yang terganggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com