Dosen Unsoed Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tertular dari Orangtua

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, dosen tersebut merupakan anak dari salah satu karyawan Bank Syariah Mandiri Purwokerto yang lebih dulu terkonfirmasi Covid-19.

"Memang betul ada dosen yang positif dari hasil tracing. Yang positif sebelumnya (karyawan) di Bank Syariah Mandiri, ini punya putri yang jadi dosen Unsoed," kata Husein melalui unggahan video di akun instagram pribadi, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Sudah 14 Karyawan Bank Syariah Mandiri Purwokerto Positif Covid-19

Menurut Husein, dosen Unsoed tersebut tinggal satu rumah dengan orangtuanya.

Husein mengatakan, telah melakukan penelurusan terhadap kontak erat.

Seluruhnya kini telah dikarantina, baik secara mandiri maupun di rumah sakit.

"Kondisi di Unsoed sudah terkendali dengan baik. Kami sudah melakukan langkah cepat dan tepat untuk mengendalikan ini. Sudah aman, tapi kami tetap melakukan tracing-tracing," ujar Husein.

Sementara itu, Rektor Unsoed Suwarto mengatakan, dosen yang terkonfirmasi positif dan kontak eratnya di kampus telah terdeteksi.

Baca juga: Covid-19 di Banyumas Belum Terkendali, Masyarakat Dilarang Gelar Lomba 17-an

Mereka kini dalam pemantauan Tim Pendamping Adaptasi Tatanan Normal Baru Unsoed.

"Mudah-mudahan kondisi Unsoed tetap aman, semua mahasiswa, dosen dan karyawan dalam kondisi sehat. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati telah mendukung Unsoed," kata Suwarto.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 karyawan Bank Syariah Mandiri Purwokerto terkonfirmasi Covid-19.

Pascakejadian itu, Selasa (11/8/2020) santer terdengar kampus Unsoed lokcdown. Namun, kabar tersebut dibantah.

Melalui siaran pers, Rabu (12/8/2020) pihak Unsoed menyatakan hanya melakukan sterilisasi dan penataan ruang untuk menambah sirkulasi udara.

Dalam siaran pers tersebut pihak Unsoed membenarkan ada salah satu dosen yang terkait dengan temuan kasus terkonfirmasi di Bank Syariah Mandiri, namun hasil lab belum keluar.