Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elf Jurusan Sukabumi-Surade Masuk Jurang, Diduga Sopir Tak Konsentrasi

Kompas.com - 16/08/2020, 14:40 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Minibus pengangkut sembilan penumpang masuk jurang di Jalan Sukabumi-Surade, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/8/2020) dini hari diduga karena sopir yang tidak berkonsentrasi.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut satu penumpang tewas, empat penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka ringan dan berat.

Diinformasikan angkutan penumpang jenis Isuzu Elf jurusan Kota Sukabumi - Surade berangkat dari terminal Lembursitu pada Sabtu (15/8/2020) sekitar 23:00 WIB.

Baca juga: Elf Jurusan Sukabumi-Surade Masuk Jurang, 1 Penumpang Tewas

Jarak yang akan ditempuh sekitar 80 kilometer di antaranya melintasi daerah perbukitan.

"Penyebab kecelakaan karena tidak hati-hatinya pengemudi, saat mengemudikan kendaraannya diduga tidak konsentrasi," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Mokhamad Lukman Syarif saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu.

Sopir Elf, Mulyadi (48), mengalami luka lecet di kakinya.

Setelah kecelakaan, Mulyadi mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon.

"Yang meninggal dunia seorang pemuda Cahya Fajar masih berusia 20 tahun. Almarhum belum bekerja warga Kampung Citeureup Desa Ciracap," ujar Lukman.

Baca juga: Kronologi Elf Masuk Jurang yang Mengakibatkan 1 Penumpang Tewas, Diduga Sopir Ngantuk

Tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka pada anggota tubuhnya adalah Roroy (56), Sambas (34), dan Uday (36).

"Semua penumpang dievakuasi ke RSUD Jampangkulon," tutur dia.

Kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah anggota Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi bersama Polsek Ciracap sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kondisi TKP di jalan aspal hotmix, kering, lokasinya jalan tikungan ke kanan di sebelah kanan lahan tebingan dan kiri jurang. Saat kejadian dini hari cuaca cerah arus lalu lintas lancar dan ada marka jalan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com