Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Untung Rp 300 Per Biji, Uang Jualan Mbah Khotimah Digasak Penipu yang Berpura-pura Membeli

Kompas.com - 16/08/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Nenek penjual jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah, Mbah Khotimah tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Uang hasil jualannya berhari-hari sebesar Rp 400.000 dan dagangannya dibawa kabur oleh penipu. 

Padahal untuk tiap makanan yang dijualnya, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan Rp 300.

"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkap Mbah Khotimah pilu.

Tak hanya menggasak uang nenek tersebut, pelaku yang merupakan seorang perempuan meninggalkan Mbah Khotimah begitu saja di depan gudang pabrik.

Baca juga: Kisah Mbah Khotimah, Uang dan Dagangan Dibawa Kabur Penipu, Terpaksa Pulang Berjalan Kaki

Kronologi

Ilustrasi Pasar TradisionalKOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi Pasar Tradisional
Peristiwa bermula ketika seorang perempuan mengenakan celana jeans dan menggunakan sepeda motor hitam mendatanginya, Selasa (11/8/2020).

Perempuan itu hendak memborong dagangan Mbah Khotimah.

"Bu, saya mau beli semua dan pesan banyak untuk besok sore karena mau ada acara ," kata Mbah Khotimah seraya menirukan ucapan pembeli itu.

Betapa gembiranya Mbah Khotimah. Terbayang dagangannya terbayar dan ia bisa segera pulang.

Namun ketika hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.

"Setelah saya bungkus, terus dia (pembeli) bilang bayar di rumah saja ya, Bu, sekalian yang pesanan juga," lanjut dia.

Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.

Baca juga: Derita Mbah Khotimah, Uang Hasil Jualan Dibawa Kabur, Korban Diturunkan di Jalan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com