KOMPAS.com - Nasib pilu dialami Hadi (17), warga Kampung Panyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.
Pasalnya, selama belasan tahun ia harus menahan sakit akibat perutnya yang terus membesar.
Ibu Hadi, Arnawiah (54) saat ditemui di kediamannya mengaku, penyakit yang dialami anaknya tersebut sudah terjadi sejak usianya satu tahun.
"Tadinya kembung biasa, jarang buang air besar (BAB), seminggu hanya satu kali. Saat usia 10 tahun mulai merasakan sakit, dan semakin besar perutnya," kata Arnawiah, Sabtu (15/8/2020).
Saat awal anaknya mengeluhkan sakit tersebut, ia mengaku pernah membawanya ke rumah sakit di Rangkasbitung.
Baca juga: Belasan Tahun Hadi Diejek karena Perutnya Buncit, Ibu Setia Merawat hingga Keajaiban Datang
Hasilnya, Hadi mengalami penyumbatan di usus. Akibatnya membuat susah buang angin dan buang air besar.
Mengetahui sakit yang diderita anaknya itu, oleh pihak rumah sakit di Rangkasbitung anaknya sempat diberi rujukan ke RSUD dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Meski sudah mengantongi BPJS Kesehatan, namun rujukan tersebut akhirnya tidak bisa ia teruskan karena memang tidak ada biaya akomodasi untuk tinggal di Jakarta.