22 ASN dan THL Pemkot Batu Positif Covid-19, 4 di Antaranya Meninggal

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan, empat orang di antaranya meninggal.

Baca juga: Jenazah yang Sempat Direbut Warga di RS Tentara Malang Positif Covid-19

"Dari yang terkonfirmasi positif tersebut, yang meninggal empat orang," kata M Chori lewat pesan singkat, Jumat (14/8/2020).

Karena itu, Pemkot Batu kembali menerapkan work from home (WHF) hingga 21 Agustus 2020.

Seluruh kantor di lingkungan Pemkot Batu akan disemprot dengan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya, kebijakan WFH berlaku bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkot Batu, kecuali yang bertugas di bagian pelayanan.

"Sebagai salah satu upaya untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran dan untuk sterilisasi. Karena sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020 sudah hampir 22 ASN dan THL yang terkonfirmasi positif," jelasnya.

Baca juga: 2 Daerah di Surabaya Raya Jadi Zona Oranye, Pakar: Ini Kemajuan bagi Jatim

Chori menegaskan, kebijakan sterilisasi gedung dan penerapan WFH itu mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran.

Berdasarkan data yang diterima, sebanyak 205 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Batu hingga Jumat (14/8/2020). Rinciannya, 15 pasien meninggal, 158 orang sembuh, dan 32 masih dirawat.