Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Jambi Lebih Panas Beberapa Pekan Belakangan? Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 13/08/2020, 23:04 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seminggu belakangan warga Kota Jambi mengeluhkan suhu yang cukup panas. Meski pun hujan sesekali terjadi namun tidak terlalu berpengaruh terhadap suhu yang dirasakan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi punya penjelasannya.

Ternyata Agustus ini adalah puncak kemarau di Provinsi Jambi.

"Saat ini wilayah Provinsi Jambi sedang memasuki puncak musim kemarau," kata Kurnianingsih selaku prakirawan cuaca BMKG Jambi kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020)

Baca juga: Heboh Awan Gelombang Tsunami di Meulaboh, BMKG: Bisa Timbulkan Angin Kencang dan Hujan Es

Dia mengatakan suhu di jambi saat ini masih normal.

"Suhu maksimal pada tanggal 12 Agustus mencapai 33,4 celcius," katanya.

Kurnianingsih mengatakan musim kemarau tahun ini berbeda dengan 2019.

"Tidak sekering tahun 2019 lalu. Musim kemarau tahun ini masih ada peluang hujan," katanya.

Baca juga: Video Viral PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Ini Duduk Perkaranya

Cuaca ekstrem

Pada musim kemarau kali ini jika 4 sampai 5 hari tidak hujan, hari berikutnya akan ada hujan atau cuaca ekstrem.

"Tetap waspadai terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang," ungkapnya.

Kurnianingsih mengatakan cuaca ekstrem ini terjadi akibat proses pemanasan lokal.

Kondisi ini mengakibatkan pertumbuhan awan-awan cumulonimbus yang menyebabkan terjadinya petir dan angin kencang.

"Semua wilayah di Jambi punya potensi cuaca ekstrem," katanya.

Baca juga: Pengakuan Evitasari, PKL yang Menangis Diancam Istri Wakapolda Sumsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com