PALEMBANG, KOMPAS.com - Evitasari (28), pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan tanggapan terkait video pengakuannya diancam istri Wakapolda Sumsel yang viral di media sosial.
Menurut Evitasari, persoalannya dengan istri mantan Wakapolda Sumsel itu telah selesai sejak tujuh bulan lalu. Bahkan saat ini mereka telah berhubungan baik.
Sebagai pemahaman untuk pembaca Kompas.com, istri Wakapolda Sumsel yang dimaksudkan Evitasari adalah istri Wakapolda Sumsel tahun 2012, yang saat itu dijabat oleh Brigjen Pol Zulkarnain. Sementara saat ini, Wakapolda Sumsel dijabat oleh Brigjen Pol Rudi Setiawan.
"Masalah ribut dengan mantan ibu Wakapolda Brigjen Pol Zulkarnain tahun 2012 (periode menjabat di Sumsel) itu sudah selesai, dan kami sekarang sudah berhubungan baik dan saya sekarang sudah jualan. Masalah itu sudah selesai tujuh bulan yang lalu," kata Evitasari di Polrestabes Palembang, Kamis (13/8/2020).
Baca sebelumnya: Video Viral PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Ini Duduk Perkaranya
Ia menjelaskan, dalam video pengakuannya tersebut, tak ada sangkut paut dengan istri Brigjen Pol Rudi Setiawan yang kini sedang menjabat sebagai Wakapolda Sumsel.
"Masalah ini tidak ada hubungannya dengan pak Rudi Setiawan (Wakapolda Sumsel sekarang). Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rudi Setiawan, Wakapolda yang sekarang dan Pak Rudi Setiawan, karena tidak ada sangkutannya dengan beliau, tidak ada sama sekali," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, mereka sempat meminta keterangan terhadap Evitasari (28), PKL pasar 16 Ilir, yang mengaku menjadi korban pengancaman istri mantan Wakapolda Sumsel dalam video viralnya.
Baca juga: Viral Video PKL Menangis Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Polisi Selidiki Pengunggahnya ke YouTube