Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bocah Tewas Tenggelam, Wagub Sulsel Minta Pengamanan Waduk Nipa-Nipa Ditingkatkan

Kompas.com - 13/08/2020, 09:23 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi rumah duka 3 bocah yang tewas tenggelam di waduk kolam regulasi Nipa-Nipa, Rabu (12/8/2020) malam.

Andi Sudirman Sulaiman pun akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang untuk meningkatkan pengamanan sehingga tidak ada lagi korban jiwa.

Selain itu juga, kamera CCTV di waduk tersebut rusak sehingga tidak terpantau adanya anak-anak yang lagi berenang di waduk tersebut.

“Mengingat waduk di bawah Kementerian PUPR. Kami tahu bahwa di sana sudah ada sistem penjagaan dan CCTV serta larangan untuk berenang, tapi tentu yang namanya anak-anak tidak akan mudah untuk menjaganya setiap saat. Balai harus evaluasi sistem safety penjagaannya 24 jam ekstra ketat dengan pos-pos intai setiap berapa meter, sistem alarm atau opsi pagar keliling menjadi sebuah keharusan agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Baca juga: Lolos dari Pengawasan, Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Waduk

Andi Sudirman Sulaiman pun menempatkan diri melayat ke rumah 3 korban tewas tenggelam di Dusun Baddo-Baddo, Desa Jenne Mandingin, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, lolos dari pengawasan orangtua, tiga bocah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas mengapung di waduk.

Ketiga anak dari warga di Dusun Baddo-Baddo, Desa Jenne Mandingin, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, tewas tenggelam di Waduk Nipa-Nipa yang kedalamannya 3 hingga 5 meter tersebut.

Waduk Nipa-Nipa berlokasi di tiga kabupaten, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros.

Ketiga korban masih duduk di bangku kelas 3 SD atau berusia 10 tahun berinisial RE dan MF, serta seorang anak berusia 7 tahun atau kelas 1 SD berinisial AN.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com