Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Telkom Pekanbaru Kebakaran Sebabkan Telkomsel Lumpuh, Polisi Selidiki Kabel yang Terbakar

Kompas.com - 12/08/2020, 19:57 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih menyelidiki penyebab kebakaran gedung Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyampaikan, petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Pekanbaru dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan.

"Enam orang personel Labfor Cabang Pekanbaru dipimpin Kepala Cabang AKBP Yani melakukan pemeriksaan di objek yang terbakar," sebut Sunarto melaui pesan WhatsApp kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Fakta Gedung Telkom di Pekanbaru Terbakar, Toko Kartu Perdana Laris Manis hingga Keluhan Warga

Dia mengatakan, pemeriksaan dimulai sejak Selasa (11/8/2020) malam dan berlanjut hari ini.

Pada pemeriksaan itu, lanjut Sunarto, tim Labfor membawa sejumlah sampel untuk diselidiki.

"Tim membawa kabel-kabel yang terbakar dan abu dari dugaan LAPK (lokasi asal permulaan kebakaran) untuk diperiksa dan dianalisis di Labfor. Ini memerlukan waktu untuk tim bekerja," pungkas Sunarto.

Baca juga: Gedung Telkom Terbakar di Pekanbaru, Jaringan Telkomsel Mati Total hingga Aceh

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gedung Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (11/8/2020) sore sekitar pukul 14.30 WIB.

Kebakaran ini mengakibatkan jaringan Telkomsel padam total. Jaringan internet maupun telepon provider Telkomsel tak bisa terhubung.

Danton Pleton Yudha Damkar Pekanbaru Tengku Afrizal Kadri saat ditemui di lokasi mengatakan, api sudah berhasil dikuasai.

"Api sudah berhasil kami kuasai. Saat ini kami sedang melakukan penyisiran untuk antisipasi adanya api di dalam gedung," kata Afrizal kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Dampak STO Telkom Terbakar, Koneksi Telkomsel di Bangka Belitung Ikut Terganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com