Delapan PNS Polda Sumbar Positif Covid-19, RS Bhayangkara Ditutup untuk Umum

PADANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Sumatera Barat ditutup untuk umum setelah delapan PNS di lingkungan rumah sakit dan Polda Sumbar positif Covid-19.

"Ditutup untuk umum sejak dua hari belakangan. Ini karena ada 8 yang positif di lingkungan rumah sakit dan Polda," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Stefanus merinci delapan yang positif Covid-19 itu dirawat dan isolasi di RS Bhayangkara terdiri dari dua tenaga kesehatan rumah sakit, empat PNS di lingkungan Polda Sumbar dan dua dari keluarga PNS Polda Sumbar.

"Mereka orang tanpa gejala (OTG) dan diisolasi di RS Bhayangkara," jelas Stefanus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meluas di Sumbar, Zona Oranye Bertambah Banyak

Kendati ditutup untuk umum, kata Stefanus, RS Bhayangkara masih melayani pasien emergency dari personel dan keluarga personel.

"Untuk anggota dan keluarganya masih kita buka. Memang khusus untuk umum saja yang tutup," jelas Stefanus.

Stefanus belum bisa memastikan kapan RS Bhayangkara kembali dibuka untuk umum karena masih menunggu 8 orang yang positif Covid-19 itu sembuh.

"Kalau sudah sembuh, tentu dibuka lagi untuk umum," jelas Stefanus.

Stefanus mengatakan selain 8 orang itu, ada dua personel polisi yang juga positif Covid-19 namun dirawat dan isolasi di gedung Balai Diklat BPSDM Sumbar.

"Kemudian juga ada satu kasus PNS Polda Sumbar yang meninggal dunia positif Covid-19 hari ini. Namun dia juga memiliki penyakit bawaan," jelas Stefanus.

Baca juga: PKS dan PPP Usung Mahyeldi-Audy di Pilkada Sumbar 2020