Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Gelombang di Pantai Selatan Yogya Diperkirakan Capai 6 Meter, Nelayan Selamatkan Perahu

Kompas.com - 12/08/2020, 09:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Gelombang tinggi menerjang kawasan pantai selatan Yogyakarta, pada Selasa (11/8/2020) malam dan diperkirakan Rabu (12/8/2020) siang akan kembali meninggi.

Puluhan nelayan mengevakuasi perahu jukung dan alat tangkapnya untuk mengantisipasi kerusakan akibat gelombang tinggi

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Rabu (12/8/2020) ini akan ada peningkatan gelombang di perairan selatan Yogyakarta antara 4 sampai 6 meter atau kategori tinggi.

"Semalam (Selasa malam-red) sudah mulai tinggi, dan diperkirakan nanti siang akan mencapai puncaknya. Untuk situasi pagi ini surut dan masih landai," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon, Rabu pagi.

Baca juga: Dihantam Gelombang Tinggi, KM Nurul Jaya Tenggelam di Perairan Selayar

Dijelaskan, sejak kemarin pihaknya sudah mengimbau nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.

Pada Rabu pagi para nelayan dan warga sekitar pantai di wilayah II dari pantai Seruni Kapanewon Tepus sampai Watu Gupit, Kapanewon Purwosari sudah diingatkan terkait potensi gelombang tinggi.

Rabu pagi, puluhan nelayan Pantai Baron langsung mengevakuasi perahu jukungnya dan alat tangkapnya untuk mengantisipasi tingginya gelombang.

"Pagi ini nelayan mengamankan perahunya ke lokasi yang lebih tinggi, dan tidak ada yang melaut sama sekali," ucap Marjono.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menambahkan, seluruh personil SAR Satlinmas disiagakan untuk memantau masing-masing pantai. Harpaannya tidak ada kerusakan dan korban jiwa saat terjadi gelombang tinggi.

"Semua personil sudah disiagakan," ucap Suris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com