Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Ketapang Positif Corona Usai Kembali dari Kunker ke Jakarta

Kompas.com - 12/08/2020, 06:22 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rustami mengatakan, seorang anggota DPRD Ketapang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19 saat berada di Jakarta.

Menurut dia, yang bersangkutan sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta bersama enam anggota DPRD lainnya, pada 23-25 Juli 2020.

"Kemungkinan besar terinfeksi corona di Jakarta. Karena yang bersangkutan melakukan perjalanan dinas ke Jakarta," kata Rustami kepada wartawan, Selasa (11/8/2020) sore.

Baca juga: Satu Anggota DPRD dan Dua Pelajar di Ketapang Positif Covid-19

Rustami menerangkan, anggota DPRD Ketapang positif corona berstatus asimptomatik atau tanpa gejala. Sehingga, pihaknya menawarkan apakah akan menjalani isolasi di rumah atau di tempat isolasi.

Rustami mengungkapkan, seluruh keluarga pasien telah dilakukan swab.

"Dia memilih isolasi di rumah. Tapi kami pastikan dulu di rumah harus disediakan ruangan tersendiri dan tidak boleh bercampur," ujar Rustami.

Diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut seorang anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, positif Covid-19.

Menurut dia, hasil itu didapat dari pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak, Senin (10/8/2020).

"Dari hasil pemeriksaan itu, ada 3 kasus baru di Ketapang yang terdiri dari pelajar dan anggota DPRD tersebut," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Gubernur Kalbar Geram Anggota DPRD Ketapang Positif Covid-19 Tak Kooperatif

Selain anggota DPRD, kata dia, terdapat satu pelajar SMAN 1 Ketapang dan satu pelajar SMPN 1 Ketapang positif Covid-19.

"Kasih tahu masyarakat Ketapang, Satgas Gugus Tugas Ketapang harus berhati-hati dalam penanganan Covid-19," ujar Harisson.

Dengan demikian, hingga 11 Agustus 2020, Kalbar memiliki 420 kasus positif dengan 380 pasien sembuh dan empat orang meninggal.

"Dinas Kesehatan daerah harus benar-benar serius menangani perkembangan kasus Covid-19," jelas Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com