Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Cukur di Sukoharjo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pelanggan

Kompas.com - 11/08/2020, 14:58 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tukang cukur di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, pasien diduga tertular dari pelanggan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

"Kemungkinan tertularnya dari pelanggan. Karena untuk penerapan protokol kesehatannya masih kurang optimal," kata Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: 2 Warga Sukoharjo Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan dari Jakarta

Setelah diketahui positif Covid-19, pihaknya melakukan tracing atau pelacakan anggota keluarga tukang cukur.

Hasilnya, istri dan anaknya juga ikut tertular Covid-19.

"Mereka (istri dan anak) terkonfirmasi tanpa gejala (OTG). Untuk tukang cukur dirawat," terang dia.

Disinggung apakah tukang cukur positif Covid-19 tersebut menjadi klaster baru penularan, Yunia mengatakan, masih akan melakukan kajian lebih lanjut.

"Ini (tukang cukur) belum bisa dibilang klaster baru penularan. Karena pada saat itu kami baru menemukan satu kasus dari tukang cukur tracing berikutnya belum mendapatkan hasilnya," ujar Yunia.

Baca juga: Masuk Kategori IKP Tinggi di Jateng, Begini Komentar Bawaslu Sukoharjo

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo per 10 Agustus 2020, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 318 kasus.

Jumlah itu terdiri dari 39 pasien isolasi mandiri, 22 pasien rawan inap, 246 pasien sembuh dan selesai isolasi mandiri serta 11 pasien meninggal.

Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tersebar di 12 kecamatan, meliputi Weru, Bulu, Tawansari, Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak dan Kartasura.

Kemudian kasus suspek ada 819 orang.

Mereka terdiri dari 48 orang isolasi mandiri, 48 orang rawat inap, 710 orang selesai pemantauan dan 13 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com