Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pekerja Seni Demo di Depan DPRD Gresik, Tuntut Diizinkan Beraktivitas

Kompas.com - 10/08/2020, 22:59 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ratusan pekerja seni menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik pada Senin (10/8/2020).

Ini merupakan kali kedua pekerja seni di Kabupaten Gresik menyambangi DPRD Gresik. Pekan lalu, perwakilan pekerja seni juga menggelar audiensi dengan DPRD Gresik.

Tapi, hasil kesepakatan dinilai belum sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga, para pekerja seni kembali mendatangi DPRD Gresik.

Mereka menuntut para pemangku kebijakan mengizinkan penyelenggaraan sejumlah aktivitas seni. Para pekerja seni mengaku sangat terdampak secara ekonomi akibat larangan beraktivitas selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Seorang Guru SD Positif Covid-19, Aktif Mengajar di Rumah Siswa Selama Pandemi

Sebab, banyak di antara mereka yang menggantungkan pendapatan dari profesi itu untuk menghidupi keluarga.

"Alhamdulillah, akhirnya kami mendapat sebuah keputusan dan hasil yang kami harapkan. Semoga dalam beberapa hari ke depan, kami sudah bisa kembali mencari nafkah untuk keluarga," kata salah seorang pekerja seni, Reno saat berunjung rasa di depan Gedung DPRD Gresik.

Saat berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik, para pekerja seni memutar musik dan menggelar pertunjukan, seperti jarang kepang.

Pertunjukan itu dibuat sebagai bentuk syukur karena tuntutan mereka diterima perwakilan DPRD Gresik.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, acara aktivitas seni diizinkan asal tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita harus tetap menjaga kesehatan masyarakat Gresik, acara diperbolehkan asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com