GRESIK, KOMPAS.com - Ratusan pekerja seni menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik pada Senin (10/8/2020).
Ini merupakan kali kedua pekerja seni di Kabupaten Gresik menyambangi DPRD Gresik. Pekan lalu, perwakilan pekerja seni juga menggelar audiensi dengan DPRD Gresik.
Tapi, hasil kesepakatan dinilai belum sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga, para pekerja seni kembali mendatangi DPRD Gresik.
Mereka menuntut para pemangku kebijakan mengizinkan penyelenggaraan sejumlah aktivitas seni. Para pekerja seni mengaku sangat terdampak secara ekonomi akibat larangan beraktivitas selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Seorang Guru SD Positif Covid-19, Aktif Mengajar di Rumah Siswa Selama Pandemi
Sebab, banyak di antara mereka yang menggantungkan pendapatan dari profesi itu untuk menghidupi keluarga.
"Alhamdulillah, akhirnya kami mendapat sebuah keputusan dan hasil yang kami harapkan. Semoga dalam beberapa hari ke depan, kami sudah bisa kembali mencari nafkah untuk keluarga," kata salah seorang pekerja seni, Reno saat berunjung rasa di depan Gedung DPRD Gresik.
Saat berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik, para pekerja seni memutar musik dan menggelar pertunjukan, seperti jarang kepang.
Pertunjukan itu dibuat sebagai bentuk syukur karena tuntutan mereka diterima perwakilan DPRD Gresik.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, acara aktivitas seni diizinkan asal tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita harus tetap menjaga kesehatan masyarakat Gresik, acara diperbolehkan asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani.