Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Tegal Kebanyakan dari Nakes

Kompas.com - 10/08/2020, 19:43 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengumumkan terdapat penambahahan 18 kasus Covid-19, Senin (10/8/2020).

Seluruhnya merupakan hasil penelusuran dari kontak erat 28 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang diumumkan pada Jumat (7/8/2020) pekan lalu.

"Hasil tracing hari ini ada penambahan lagi 18 orang yang terindikasi positif Covid-19. Terdiri 15 warga Kota Tegal, dua Kabupaten Tegal, dan satu warga Wonosobo," kata Jumadi kepada wartawan di Kantor Kecamatan Tegal Barat, Senin (20/8/2020).

Baca juga: Temuan 28 Kasus Positif Covid-19, Pemkot Tegal Tak Terapkan PSBB

Belasan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 kebanyakan dari tenaga kesehatan.

"Mereka ada yang dari profesi (nakes) dan ada yang dari anggota keluarga," terang Jumadi.

Karena pasien tak mengalami gejala, kata dia, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal.

"Kondisi mereka dalam keadaan sehat tanpa gejala," katanya.

Berdasarkan data corona.tegalkota.go.id, dari 35 warga Kota Kota Tegal yang positif, tercatat tiga dirawat, 27 isolasi mandiri, empat sembuh, dan satu meninggal dunia.

Baca juga: Jawaban Wakil Wali Kota Tegal soal Pencitraan hingga Sembunyikan Data

Sementara 31 kasus Covid-19 warga luar kota yakni, lima orang dirawat di rumah sakit di Kota Tegal, 16 isolasi mandiri, tujuh sembuh, dan tiga meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Tegal mengumumkan penambahan 28 kasus positif Covid-19 yang didominasi tenaga kesehatan, Jumat (7/8/2020).

Dari penambahan 28 kasus tersebut, 14 di antaranya warga Kota Tegal.

Sementara sisanya 9 warga Kabupaten Tegal, 2 Jakarta, 1 Brebes, 1 Bandung, dan 1 warga Temanggung.

"Per hari ini ada 28 orang suspect positif Covid-19 di Kota Tegal. Artinya, hasil swab PCR kemarin bukan hanya orang Tegal tetapi hampir rata asal luar kota,” kata Wakil Wali Kota M Jumadi saat konferensi pers di Balai Kota Tegal.

Jumadi mengemukakan, test swab PCR (polymerase chain reaction) digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah secara maraton sejak 30 Juli hingga 6 Agustus kepada 779 orang.

Hasilnya, 28 positif Covid-19, 418 negatif, dan yang belum keluar 335 orang.

28 positif Covid-19 itu merupakan tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Tegal.

Rinciannya, 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 8 perawat, 1 perawat gigi, 5 bidan, 1 petugas gizi, 2 petugas farmasi, 1 petugas laboratorium, 2 staf administrasi, 1 petugas cleaning service, dan 1 jemaat gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com