Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Nakes Positif Corona, 1 Puskesmas Tanah Datar Ditutup Sementara

Kompas.com - 10/08/2020, 19:35 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tujuh tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (10/8/2020).

Sebagai antisipasinya, Dinas Kesehatan Tanah Datar menutup sementara Puskesmas tersebut.

"Hari ini Puskesmas Lima Kaum kita tutup. Ini akibat ada tujuh nakes yang terpapar positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zendrianis yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Soal Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Ini Kata Sekda Tanah Datar

Yesrita mengatakan selain menutup Puskesmas pihaknya juga melakukan tes swab kepada seluruh petugas Puskesmas yang berjumlah 136 orang.

"Seluruh petugas di Puskesmas juga kita swab. Ini langkah untuk memutus mata rantai penularan," jelas Yesrita.

Menurut Yesrita, selain tujuh nakes tersebut juga ada tambahan dua kasus positif dari suami dan anak salah satu nakes yang positif.

"Total kasus hari ini di Tanah Datar ada 9 orang. Selain 7 nakes, tambahannya adalah suami dan anak salah satu nakes," kata Yesrita.

Baca juga: Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 oleh Gugus Tugas Tanah Datar, 13 Kejanggalan, Diselidiki Kejaksaan

Penemuan 9 kasus baru itu berawal dari suami salah seorang nakes jadi suspek yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. M Ali Hanafiah, Batusangkar karena sesak nafas.

Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Sebelum jatuh sakit, pasien suspek tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru, Riau.

Untuk berjaga-jaga, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar melakukan pengambilan tes swab terhadap istri pasien dan juga terhadap sejumlah orang yang bekerja di Puskesmas Lima Kaum.

"Hasilnya ditemukan 9 kasus baru itu," kata Yesrita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com