Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tega Cabuli Anak Tiri Saat Rumah Sepi, Korban Kini Hamil 8 Bulan

Kompas.com - 10/08/2020, 15:26 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial D (33) di Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega mencabuli anak tirinya sendiri, SH (16) hingga hamil 8 bulan.

Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil mengatakan, pencabulan dilakukan D terhadap SH sejak bulan Desember tahun lalu hingga April 2020.

"Pencabulan itu dilakukan pelaku berkali-kali dalam kurun waktu bulan Desember 2019 hingga terakhir bulan April 2020, hingga korban hamil 8 bulan," ujar AKP Jalil saat dikonfrimasi, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri Selama 5 Tahun, Pelaku Ngaku Terobsesi Video Porno

Jalil mengatakan, D kerap mencabuli anak tirinya di rumah mereka saat kondisi rumah sepi.

Korban yang baru masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tak kuasa melawan karena dipaksa dan sering diancam oleh pelaku.

Kasus pencabulan yang dilakukan tersangka akhirnya terbongkar setelah paman korban curiga melihat postur tubuh ponakannya yang terus membesar.

Setelah didesak untuk berkata jujur, korban pun mengaku telah dicabuli oleh D.

"Keluarga korban curiga ada perubahan fisik dari korban, selanjutnya setelah diperiksakan ternyata benar korban telah hamil," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Cambuk, Mengerang hingga Minta Berhenti

Mendengar pengakuan dari korban, sang paman yang tak terima kemudian melapor ke Polsek Kelumpang Selatan.

Polisi kemudian berhasil menangkap D di rumahnya tanpa perlawanan.

"Pelaku sudah kita amankan, dia mengakui telah mencabuli anak tirinya," pungkasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 ayat (3) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com