Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Terdengar Suara Teriakan di Puskesmas, Ternyata Pembesuk Ditusuk hingga Tewas

Kompas.com - 10/08/2020, 09:12 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Suasana Puskesmas Tanjung Bumi di Kabupaten Bangkalan, Madura, mendadak gaduh ketika seorang pembesuk, Efendi (40), terkapar mengeluarkan banyak darah di lorong puskesmas, Sabtu (8/8/2020) malam.

Pria asal Desa/Kecamatan Tanjung Bumi itu tewas di lokasi kejadian setelah dada kirinya ditikam sebilah pisau oleh Supriyadi (41).

"Penganiayaan mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo kepada Surya, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Evakuasi Jenazah Multazam dari Gunung Piramid, Petugas Tempuh Jalur Ekstrem hingga Buka Jalan Baru

Ia menjelaskan, pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku adalah Supriyadi (41), warga Kecamatan Tanjung Bumi yang tengah menjaga orangtuanya yang dirawat di puskesmas.

"Korban datang bersama rombongan, berniat membesuk orangtua pelaku," jelas Puji.

Melihat korban datang, seketika pelaku langsung emosi. Supriadi lantas mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya.

"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," papar Puji.

Baca juga: Setelah 9 Jam, Jenazah Multazam Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Gunung Piramid

Mengetahui korban terkapar dan meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.

Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah mengungkapkan, situasi malam itu sangat genting setelah terdengar teriakan dari kamar inap di bagian belakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com