KUPANG, KOMPAS.com - Terik mentari yang menyengat kulit, tak menyurutkan semangat enam orang Anggota TNI dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membuka lahan kebun sayur.
Dengan gerakan gesit, mereka mulai membersihkan rumput-rumput yang baru tumbuh di sisi sayur yang sudah mereka tanam sejak dua pekan lalu.
Dengan bantuan beko, para prajurit kemudian memisahkan tanah dan batu.
Tanah digunakan untuk membangun bedeng, sedangkan batu dikumpulkan di sisi bedeng, akan dimanfaatkan untuk membangun jalan setapak.
Mereka membuka kebun sayur di antara pepohonan gersang dan tanah penuh bebatuan di salah satu sisi kompleks pangkalan udara tersebut.
Sedikitnya terdapat 10 bedeng yang berhasil dibangun di kebun tersebut.
Saat ini, sudah ditanami benih mulai dari kangkung, sawi, kancang panjang, buncis, daung bawang, cabai, dan bawang merah, serta pepaya california.
Praka Alma Sutriadi yang memimpin pembangunan bedeng, mengaku, pihaknya memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk untuk tanaman.
Alma mengatakan, kotoran sapi tersebut kemudian difermentasi di tanah dengan tambahan sedikit garam.
"Kalau untuk membunuh hama, kami gunakan racikan pucuk sirsak dan bawang putih," ujar Alma, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (8/8/2020).