MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menutup Pasar Nglames selama satu pekan.
Hal tersebut dilakukan setelah satu pedagang pasar positif terpapar virus corona atau Covid-19 dan meninggal dunia.
Penutupan pasar yang berada di pinggir ruas jalan nasional Madiun-Surabaya, Desa Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, itu untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca juga: Ini Pengakuan Tersangka Fetish Kain Jarik kepada Polisi
“Berdasarkan keputusan bersama antara Dinas Kesehatan, BPBD dan Dinas Perdagkop UMK, Pasar Nglames ditutup sementara selama sepekan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Indra Setyawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
Pasar akan dibuka kembali setelah ada keputusan dari pemerintah daerah.
Selama pasar ditutup, tidak boleh ada aktivitas jual beli di dalam pasar.
Baca juga: Pernikahan Putri Edy Rahmayadi Akan Digelar dengan Konsep Berbeda
Pedagang diminta untuk tetap berada di rumah selama pasar ditutup.
Tak hanya itu, saat pasar ditutup, seluruh area pasar disterilisasi oleh BPBD dengan penyemprotan disinfektan.
Selain itu, seluruh pedagang pasar dan orang-orang yang kontak erat dengan pedagang yang meninggal dunia akan menjalani rapid test.
Indra mengatakan, seluruh pedagang dan pembeli di pasar di Madiun diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.