Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Warga Amerika yang Hilang di Teluk Ambon Terkendala

Kompas.com - 08/08/2020, 17:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kondisi cuaca yang buruk dan kuatnya arus bawah laut di Teluk Ambon, Maluku, mewarnai operasi hari kedua pencarian warga Amerika Serikat Carol Marie alias Laila (56), Sabtu (8/8/2020).

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR gabungan ikut mengerahkan sebanyak 20 penyelam seperti penyelam dari Marinir TNI Angkatan Laut, Polairud, Kantor SAR dan klub penyelam.

“Arus bawah laut di Teluk Ambon sangat kuat sekali, itu menjadi salah stau kendala bagi para penyelam,” kata Kepala Basarnas Ambon Djunaidi kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 6 Penyelam Marinir Dikerahkan Cari WN Amerika yang Hilang di Teluk Ambon

Selain arus bawah laut yang kuat, gelombang tinggi lebih dari 1 meter dan hujan lokal ikut menghambat operasi pencarian.

“Gelombang juga cukup tinggi dan ada hujan juga,” kata dia.

Puluhan penyelam yang dikerahkan telah melakukan pencarian korban sejak Sabtu pagi.

Namun pada siang hari mereka sempat menghentikan operasi pencarian dan saat ini telah kembali mencari korban.

Baca juga: Ini Pengakuan Tersangka Fetish Kain Jarik kepada Polisi


Menurut Djunaidi, meski terkendala cuaca buruk, namun tim yang dikerahkan itu tetap melakukan pencarian terhadap korban.

“Pencarian sampai saat ini masih terus dilakukan,” ujar dia.

Puluhan penyelam yang dikerahkan untuk mencari korban itu masih fokus melakukan pncarian di lokasi tempat korban terakhir menyelam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban dinyatakan hilang setelah menyelam di perairan tersebut bersama suaminya pada Jumat kemarin.

Awalnya, sang suami Kevin Scott Pool (57) yang menceburkan diri ke laut terlebih dahulu.

Setelah itu, satu jam kemudian istrinya menyusul.

Namun, setelah sang suami naik ke permukaan laut, istrinya itu tidak juga naik ke permukaan laut.

Basarnas Ambon yang mendapatkan laporan kejadian itu langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Namun korban tidak juga ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com