Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pembangunan Jembatan Bailey di Masamba Diharapkan Selesai Sebelum HUT RI

Kompas.com - 08/08/2020, 12:55 WIB
Reygi Prabowo,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berharap jembatan bailey yang akan kembali menghubungkan lima desa terdampak banjir bandang di Kecamatan Masamba dapat selesai sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI. 

Dengan demikian masyarakat di lima desa tersebut dapat kembali merasakan kemerdekaan akses. 

"Mudah-mudahan kita berdoa ke depannya cuaca mendukung, semesta mendukung, agar pembangunan jembatan bailey berjalan lancar," ujarnya Jumat (7/8/2020) saat meninjau pembangunan jembatan bailey berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Baca juga: Bupati Luwu Utara Targetkan Pengungsi Banjir Bandang Tinggalkan Tenda Pengungsian Sebelum 17 Agustus

Jembatan bailey tersebut nantinya akan menghubungkan Desa Maipi, Desa Sumilin, Desa Masamba, Desa Lantang Tallang, dan Desa Pincara. 

 

Menanggapi harapan dari Bupati Indah Putri Indriani, Project Manager Hutama Karya Rifki Alfrianto yang turut melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan jembatan menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut dapat selesai satu hari sebelum HUT RI. 

"Tanggal 16 Agustus 2020 minimal sudah bisa dilalui atau bisa lebih cepat dari itu jika cuaca dan debit air mendukung," kata Rifki.

Rifki juga memaparkan progres pembangunan jembatan bailey. Pada hari kedua pembangunan, saat peninjauan dilakukan, bronjong setinggi 4 meter yang menjadi fondasi dasar jembatan telah terpasang. 

Baca juga: BBPJN Mulai Bongkar Material Pembangunan Jembatan Bailey di Masamba

Jembatan tersebut memiliki panjang 60 meter dan lebar 40 meter. Jembatan yang terbuat dari rangka baja ringan tersebut juga dapat menampung kendaraan seberat 10 ton.

“Mohon doanya mudah-mudahan cuaca mendukung, agar tim bisa lebih cepat menyelesaikan pemasangan jembatan bailey. Kepala balai juga selalu menghubungi kami terkait progres pengerjaan untuk diteruskan kepada pak menteri," ujar Rifki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com