KOMPAS.com - Perjuangan seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMKN) di Magetan bernama Indriana Setya Rahayu (16) mengundang perhatian pembaca di hari kemarin.
Indriana mengaku sudah lebih kurang setahun tinggal bersama ibu, Surati (48), dan adiknya di bekas kandang ayam di Desa Sumber Sawit.
Di tengah kondisi sulit itu, terungkap sejumlah kisah memilukan dari siswi yang memendam niat untuk ingin segera membelikan rumah bagi sang ibu.
Selain itu, berita tentang kekecewaan seorang ibu di Jombang terhadap penanganan Rumah Sakit Pelengkap Jombang juga menjadi sorotan.
DR mengaku kehilangan bayi yang baru saja dilahirkan di rumah sakit itu.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Dengan terharu, Indriana menceritakan, sejak tinggal di bekas kandang ayam, dirinya selalu menjadi bahan ejekan teman-teman sekolahnya.
Namun, saat ini, ia sudah kebal dengan ejekan tersebut.
“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” katanya, Kamis (6/8/2020) malam.
Lalu, saat didatangi Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno, Indriana mengaku tetap ingin sekolah agar bisa kerja dan membelikan rumah untuk ibunya.
“Saya pengin cepat kerja dan membelikan ibu rumah,” ungkapnya.
Baca berita selengkapnya: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal
Seorang ibu berinisial DR mengaku kecewa karena harus kehilangan bayi perempuan yang dilahirkannya.
Meski melahirkan di rumah sakit, namun karena tak segera dibantu tenaga medis di rumah sakit itu, sang bayi meninggal dunia.