Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pasien Corona Bocor, Plt Kepala Dinkes Kepri Diperiksa Polisi

Kompas.com - 07/08/2020, 21:39 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana diperiksa polisi.

Tjetjep yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri dimintai keterangan terkait tersebarnya data pasien corona yang menyangkut 19 anggota polisi dan puluhan warga Kepri lainnya.

Baca juga: Calon Mempelai Pria Bunuh Diri, Firasat Buruk hingga Dihujat di Medsos

Saat dikonfirmasi, Tjetjep Yudiana membenarkan bahwa dia dimintai keterangan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang.

Namun, dia memastikan bahwa hal itu hanya sebatas permintaan keterangan saja.

"Pihak kepolisian memang ada meminta keterangan," kata Tjetjep saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).

Menurut Tjetjep, dia ditanya oleh penyidik mengenai maksud tujuan menyebarkan data pasien positif Covid-19 tersebut.

Menurut dia, tersebarnya data pasien positif Covid-19 itu terjadi secara tidak sengaja saat hendak mengirimkan data ke salah satu grup WhatsApp.

Tjetjep mengakui bahwa di ponselnya terdapat beberapa grup WhatsApp yang dinilai kembar.

Grup pertama adalah grup Covid Kepri dan grup satunya lagi tempat melaksanakan analisis data Covid-19, yakni grup Covid Dinkes.

Kemudian, grup itu diubah oleh stafnya menjadi Surveilans.

"Polisi menanyakan apa sih maksud saya mengirim data itu. Saya katakan itu kelalaian, kekhilafan, tidak ada unsur kesengajaan, hanya salah kirim, itu saja," kata Tjetjep.

Tjetjep memastikan bahwa penyebaran data itu tidak ada unsur kesengajaan, apalagi ada kaitannya dengan politik.

Sejauh ini belum ada penjelasan dari Polres Tanjungpinang terkait hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com