Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,5 di Buru Selatan, Warga Lari Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 07/08/2020, 16:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Maluku, memastikan tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bermagnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah tersebut, Jumat (7/8/2020) siang.

Kepala BPBD Buru Selatan, Awat Mahulauw mengatakan, pascagempa pihaknya langsung melakukan pamantauan di wilaayah tersebut dan hasilnya tidak ada dampak kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga.

“Sejauh ini tidak ada kerusakan. Tim telah melakukan pemantauan dan sampai saat ini juga tidak ada laporan dari masyarakat terkait keruskaan,” kata dia, kepada Kompas.com, saat dihubungi via telepon, Jumat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Maluku, Ini Analisis BMKG

Dia mengakui, getaran gempa sangat dirasakan kuat getarannya di wilayah tersebut.

Kuatnya getaran gempa membuat warga di Namrole dan sekitarnya keluar dari rumah-rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

Meski begitu, sejauh ini, dari hasil pemantauan yang dilakukan tidak ada bangunan maupun rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut.

“Tadi waktu gempa itu kuat sekali memang banyak orang lari dari dalam rumah mereka, tapi untuk kerusakan itu tidak ada ya,” ujar dia.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa tersebut terletak pada titik koordintas 3,75 lintang selatan dan 126,30 bujur timur atau tepatnya berada di laut pada jarak 104 kilometer arah barat daya Buru dengan kedalaman 15 kilometer.

Baca juga: Turis Amerika Hilang di Laut Ambon, Diduga Tenggelam Saat Menyelam

Berdasarkan  hasil analisa BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas west Buru fracture atau sesar Buru barat.

Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Namrole ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar atau strike slip fault.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com