Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Tengah Covid-19, Gibran: Saya Siap Datangi Rumah Warga Satu Per Satu

Kompas.com - 07/08/2020, 05:30 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap mendatangi rumah warga satu persatu atau door to door dalam kampanye pada Pilkada Solo 2020.

Hal tersebut disampaikan Gibran mengingat Pilkada tahun ini diselenggarakan di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

"Saya tidak tahu nanti protokolnya seperti apa. Kalau kita tidak boleh mengumpulkan orang sebanyak ini saya dan Pak Teguh siap jalan door to door. Kita datangi rumah warga satu persatu," kata Gibran dalam musyawarah ranting PDI-P se-Kecamatan Pasar Kliwon di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2020) malam.

Baca juga: PSI Ditawari Rp 1 Miliar untuk Usung Penantang Gibran di Pilkada Solo 2020

Gibran mengungkapkan, pilkada tahun ini sebagai ajang gotong royong untuk membantu masyarakat yang tekena dampak Covid-19.

Di sisi lain, Gibran juga mengingatkan kepada seluruh kader PDI-P untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar pada 9 Desember 2020 dengan cara bekerja keras.

"Gibran-Teguh pasti menang. Tapi jangan 50 persen, jangan 60 persen, jangan 70 persen. Harus 80 persen ke atas," tegas putra sulung Presiden Jokowi.

Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, musyawarah ranting PDI-P berlangsung selama lima hari ke depan. Setelah selesai, dilanjutkan dengan musyawarah anak cabang.

"Ini sekaligus untuk membentuk tim pemenangan mulai DPC sampai ke anak ranting," kata Rudy.

Baca juga: Surat Rekomendasi Sudah Ditandatangani, PSI Resmi Dukung Paslon Gibran-Teguh

Rudy menambahkan semua kader PDI-P Solo sudah sepakat untuk memenangkan pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020.

Karena itu, wajib hukumnya pengurus DPC sampai dengan pengurus anak ranting, badan, departemen sayap partai dan kader serta anggota PDI-P memenangkan pasangan calon yang direkomendasi oleh DPP.

"Ada lawan ya bekerja, tidak ada lawan ya bekerja. Harus menang maksimal. Itu karena perintah partai, bukan perintah saya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com