Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Lapas Jambi Dikabarkan Sakit, Ini Penjelasan Kanwil Kemenkumham

Kompas.com - 06/08/2020, 21:08 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi dikabarkan sakit.

Beberapa informasi ada yang menduga bahwa yang bersangkutan terjangkit Covid-19.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Amat Djoemadi mengatakan, Kepala Lapas memang sedang sakit.

Baca juga: Penangkapan Buronan Narkoba Digagalkan Warga, Mobil BNNK Digulingkan

Menurut Amat, Kepala Lapas Klas II A Jambi sudah tiga pekan tidak bekerja karena izin sakit.

Meski begitu, Amat tidak menjawab secara spesifik mengenai sakit yang diderita oleh Kepala Lapas.

"Untuk menjaga psikisnya, kami belum bisa menjawabnya," kata Amat.

Baca juga: Mari Bantu Nadine, Bayi yang Terkendala Biaya Operasi Rp 2 Miliar

Amat mengatakan, terkait dugaan Covid-19, pihaknya tidak mendapat surat penjelasan apapun dari dinas terkait atau Gugus Tugas.

Seharusnya, Kanwil Kemenkumham mendapat surat penjelasan apabila ada pegawainya yang terjangkit virus corona.

Baca juga: Calon Mempelai Bunuh Diri Menjelang Pernikahan, Ini Dugaan Penyebabnya

Sementara itu, menurut Amat, Lapas di Jambi sudah tidak menerima kunjungan sejak awal Covid-19 muncul dan berkembang di Jambi.

Pihaknya juga sudah melakukan rapid test di dua Lapas.

"Lapas Jambi dan Bulian. Tidak ada yang positif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com