KOMPAS.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) menutup gedung pusat karena sempat dikunjungi seorang tamu yang belakangan terkonfirmasi Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji tidak menyebut siapa dan dari mana tamu tersebut.
Dia hanya menjelaskan bahwa tamu tersebut datang pada 17 Juli 2020 lalu.
Beberapa hari kemudian, pada 28 Juli 2020, tamu tersebut diketahui telah terpapar Covid-19.
Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain
"Tamu-tamu tersebut sudah dilengkapi dengan surat keterangan, hasil swab negatif maupun rapid test non reaktif, jadi sebenarnya relatif aman. Cuma namanya kegiatan saya nggak begitu paham, bisa saja di perjalanan dan lain-lain bisa terjadi," ujar Rutamadji saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Belakangan pihak UGM baru mendapatkan informasi, tamu tersebut positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Gedung Pusat UGM Yogyakarta Tutup Sementara, Ada Tamu Positif Corona