Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Utang Rentenir, IRT di Wonogiri Curi dan Gadaikan Sertifikat Tanah Adiknya

Kompas.com - 06/08/2020, 08:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial FSA (40) nekat mencuri dan menggadaikan sertifikat tanah milik adik kandungnya sendiri.

Ironisnya, uang hasil menggadaikan sertifikat digunakan untuk membayar utang kepada seorang rentenir.

“Ibu ini kami tangkap lantaran mencuri sertifikat tanah milik adik kandungnya sendiri di Desa Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba, Rabu (5/8/2020) malam.

Baca juga: Ponpes Sempon Wonogiri Belum Berkenan Terima Tamu dari Luar

Ghala menjelaskan, tersangka FSA berdalih nekat mencuri sertifikat lantaran kepepet harus membayar hutang kepada seseorang rentenir, akhir Desember 2018.

Seritifikat yang dicuri kemudian digadaikan kepada tetangganya senilai Rp 221 juta.

Setelah membayar utang, FSA menghilang lantaran takut ketahuan mencuri sertifikat tanah.

Selama dua tahun buron, polisi akhirnya berhasil menangkap FSA pekan lalu.

Baca juga: Meski 79 Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Wonogiri Aman Dikunjungi

Kepada polisi, FSA mengaku selain memiliki utang, ia juga menjadi korban penipuan seorang wanita di Solo.

Tak hanya rugi uang, dua mobilnya ikut dibawa kabur penipu.

Tersangka FSA ditangkap setelah suami adik kandungnya melaporkan ke polisi.

Ibu rumah tangga itu dijerat dengan tuduhan tindak pidana pencurian dengan ancaman  hukuman maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com