Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pasien Covid-19 di Sukabumi Berasal dari Kantor Perusahaan BUMN

Kompas.com - 05/08/2020, 22:15 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, ada 10 warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Fahmi, 10 orang tersebut bukan berasal dari satu perkantoran di Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

''Bukan dari satu perkantoran,'' kata Fahmi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Nadine, Bayi Usia 6 Bulan yang Terkendala Biaya Operasi Rp 2 Miliar

Fahmi mengatakan, 6 dari 10 warga yang positif Covid-19 tersebut berasal dari empat sumber.

Keempat sumber itu adalah kantor perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pelayanannya ada di Kota Sukabumi.

Namun, Fahmi tidak menjelaskan rinci saat dikonfirmasi mengenai nama perusahaan yang dimaksud.

''Pasien yang berasal dari kantor BUMN ada 6 orang. Meliputi 4 karyawan dan dua orang kontak erat dengan karyawan,'' kata Fahmi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi.

Baca juga: Calon Mempelai Bunuh Diri Menjelang Pernikahan, Ini Dugaan Penyebabnya

Selain itu, ada yang berasal dari penularan di salah satu SMA.

Juga ada pasien yang berasal dari Wisma Atlet di Jakarta dan pasien dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sementara itu, Fahmi mengatakan, pihaknya sudah meminta agar perusahaan BUMN tersebut melakukan protokol kesehatan mengenai Covid-19.

''Harusnya ditutup ya, karena sudah punya protokol masing-masing,'' tutur Fahmi.

Menurut Fahmi, Pemkot Sukabumi sejak awal terus melakukan tracking, tracing dan testing.

Fahmi mengharapkan masyarakat tidak kaget dengan terjadinya penambahan jumlah kasus positif Covid-19.

''Warga jangan lengah dan tetap waspada. Gunakan protokol kesehatan. Pemkot Sukabumi akan tetap melakukan tracking, tracing dan testing,'' ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com