JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura terus meningkat. Jumlah pasien positif itu telah melebihi kapasitas ruang isolasi di tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jayapura.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura memutar otak untuk menyelesaikan persoalan itu.
Salah satunya, dengan menyulap sebuah hotel berbintang tiga menjadi rumah sakit darurat.
"Ini sebenarnya untuk istilah saja kita sulap Hotel Sahid menjadi rumah sakit darurat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (5/8/2020).
Hotel Sahid telah digunakan sebagai rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 sejak 16 Mei 2020. Hotel itu menampung 190 pasien.
Baca juga: 10 Jam Bersembunyi di Puncak Pohon Kelapa, Pria yang Bunuh 2 Anaknya Ditangkap
Pasien yang dirawat di Hotel Sahid berstatus konfirmasi positif tanpa gejala.
Pemkot Jayapura menyiagakan lima perawat, empat dokter umum, satu dokter spesialis paru, dan satu dokter anak, di rumah sakit darurat itu.
"Sejauh ini sudah 605 kasus konfirmasi yang sembuh dan ada sembilan pasien yang pulang atas permintaan sendiri," kata Ni Nyoman.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, butuh anggaran yang tak sedikit untuk menangani kasus Covid-19.