33 Pegawai Bappeda Kalsel Terinfeksi Covid-19, Satu Orang Meninggal

BANJARBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 33 orang pegawai Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan (Kalsel) terinfeksi Covid-19.

Dari 33 pegawai tersebut, dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara satu orang lainnya meninggal dunia.

Sementara 25 orang masih menjalani karantina khusus dalam salah satu gedung milik Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Agustus 2020

"Saat ini ada 25 orang menjalani karantina di BPSDMD Kalsel di Banjarbaru," kata Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira melalui video conference melalui Zoom Meeting, Rabu (5/8/2020) siang.

Selain dilakukan karantina khusus, Fajar juga mengatakan terdapat tiga orang pegawai yang harus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Mereka diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan yang cukup berisiko.

"Sehingga tiga orang ini kita kirim ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk perawatan intensif kendati mereka ini juga tanpa gejala," jelasnya.

Hingga kini, belum diketahui sumber penularan virus corona yang menginfeksi puluhan pegawai Bappeda Kalsel.

Baca juga: Sempat Kontak dengan Wali Kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarmasin Negatif Covid-19

Berdasarkan corona.kalselprov.go.id, hingga Rabu (5/8/2020), ada 6.411 kasus orang tertular Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Sebanyak 2.381 orang di antaranya masih menjalani perawatan dan menjalani isolasi mandiri.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 3.731 orang. Sedangkan 299 pasien lainnya meninggal dunia.